Dinas Peternakan Gelar Kontes Kambing Etawa
Saat penyerahan tropi oleh kepala Dinas Peternakan Kabupaten blitar dan Saat seleksi peranakan kambing etawa |
Blitar, Laras Post Online - Tingkatkan potensi peranakan kambing etawa, Dinas Peternakan Gelar Kontes. Kambing etawa yang disebut juga sebagai kambing jamnapari, didatangkan dari India. Saat ini, di Kabupaten Blitar banyak peternak peranakan kambing etawa. Selain pemeliharaannya yang mudah, keuntungan lain dari hewan ini adalah harga jualnya yang tergolong mahal dan harga susu yang dihasilkan kambing etawa juga mahal.
Melihat potensi itu, Dinas Peternakan Kabupaten Blitar membudidayakan jenis kambing etawa dengan tujuan untuk mendongkrak perekonomian para peternak kambing. Untuk meningkatkan minat peternak, Dinas Peternakan juga mengelar Kontes Peranakan Kambing Etawa, pada Rabu (22/4/2015) di Pasar Hewan Terpadu kecamatan Srengat Kabupaten Blitar.
Kepala Dinas Kabupaten Blitar , Ir. Mashudi dalam acara tersebut mengatakan, dengan adanya Kontes Kambing Peranakan Etawa ini, diharapkan agar para peternak saling bertukar pengalaman untuk meningkatkan kualitas ternaknya.
Ia menyebutkan, rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan 6 kali dalam setahun, dengan tujuan meningkatkan potensi ternak Kambing Etawa di Kabupaten Blitar. Juga mengoptimalisasikan keberadaan Pasar Hewan Terpadu Di Kelurahan Dandong Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. �Kontes Kambing Etawa ini juga sebagai ajang seleksi kambing-kambing peranakan etawa berkualitas super guna menyongsong Kontes Nasional yang akan diadakan di Jogjakarta,� ujarnya.
Sementra itu Gus Ipul selaku pengurus ASPENAS Kabupaten Blitar mengatakan, kontes peranakan kambing etawa ini cukup meriah karena dihadiri oleh Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Blitar Ir. Mashudi, DPRD Kabupaten Blitar Guntur Wahono. Kontes peranakan Kambing Etawa ini diikuti oleh 104 peserta dari seluruh wilayah Kabupaten Blitar.
Kontes peranakan kambing etawa ini di nilai berdasarkan kelas, kelas A kategori poel peuh, kelas B kelas poel 1 sampai 3, kelas C tinggi kambing 75 cm selagi belum poel, kelas D tinggi 65 cm sampai 75 cm , kelas E kambing umur dibawah 1 bulan tinggi 65 cm, dan kategori ekstrim dihitung dari berat badan dengan penilaian 11 kriteria (postur tubuh , kepala, telinga, mulut, bulu, gembel, rewos, ekor, warna, alat kelamin, pasung ).
Selain Kontes peranakan kambing etawa disana juga diadakan pamera kambing jenis Saanen yang didatangkan dari Australia, kambing ini memilik tinggi maksimal 70 cm betina dengan penghasil susu 3 sampai 4 liter perhari.
Seperti diketahui , tinggi kambing etawa ini berkisar antara 90 cm hingga 127 cm dan kambing etawa betina antara 92 cm. Berat kambing etawa jantan bisa mencapai 91 kg. Sedangkan kambing etawa betina hanya 63 kg. Telinga panjang terurai ke bawah. Kambing etawa bertanduk pendek dan mampu menghasilkan susu hingga 1Liter/hari. (SP)
Tidak ada komentar