Breaking News

,

Wadan Kodiklat TNI tutup Diksarrit Perwira Prajurit Karier

Jakarta, Laras Post Online - Wakil Komandan Komando Pendidikan dan Latihan (Wadan Kodiklat) TNI Brigjen TNI Heronimus mewakili Komandan Kodiklat TNI Mayjen TNI (Mar) I Wayan Mendra, beberapa waktu lalu menutup Pendidikan Dasar Keprajuritan (Diksarrit) dan Wisuda Prajurit Siswa Pendidikan Pertama (Dikmapa)  Perwira Prajurit Karier  (Pa PK) TNI TA 2015, di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer Magelang.

Diksarrit dan Wisuda Dikmapa Perwira Karier TNI diikuti oleh 117 Prajurit Siswa lulusan sumber sarjana berbagai profesi, terdiri dari 100 Dikmapa Pa PK Pria yaitu 38 Prajurit Siswa TNI AD, 38 Prajurit Siswa TNI AL, dan 24 Prajurit Siswa TNI AU.  Sedangkan 17 Dikmapa Pa PK Wanita terdiri dari 7 Prajurit Siswa TNI AD, 7 Prajurit Siswa TNI AL dan 3 Prajurit Siswa TNI AU.

Komandan Kodiklat TNI dalam amanatnya yang dibacakan oleh Wadan Kodiklat TNI mengucapkan selamat atas keberhasilan, dan tetaplah berjuang untuk menyelesaikan tahap berikutnya karena Diksarrit  merupakan pendidikan tahap pertama bagi calon prajurit siswa yang telah berlangsung selama tiga bulan.  Pada tahap kedua akan dilaksanakan pendidikan dasar golongan perwira selama empat bulan,  para prajurit siswa akan diberikan materi baik taktik maupun teknik mulai tingkat regu sampai dengan peleton, materi kepemimpinan dan kematraan sebagai bekal menjadi perwira TNI.

�Dengan selesainya Diksarrit, maka secara resmi berhak menyandang pangkat prajurit siswa, oleh karena itu maka resmi pula menjadi prajurit TNI meskipun masih berstatus sebagai siswa, sehingga wajib hukumnya untuk mengucapkan Sumpah Prajurit sebagai bentuk ketaatan prajurit TNI kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia maupun TNI�, kata Mayjen TNI (Mar) I Wayan Mendra.

Lebih lanjut Komandan Kodiklat TNI mengatakan bahwa, pengambilan sumpah prajurit dimaksudkan sebagai konsekuensinya menjadi prajurit TNI, dengan demikian maka para prajurit siswa harus memegang teguh Sumpah Prajurit dan memedomani Sapta Marga dan Delapan Wajib TNI serta harus mematuhi hukum militer.  �Kepada Prajurit Siswa yang telah berhasil mengukir prestasi terbaik dalam mengikuti keprajuritan, agar menjadi sosok prajurit TNI yang tanggap, tanggon, trengginas, dan berjiwa Sapta Marga�, tegasnya.

�Dalam struktur organisasi militer manapun di dunia, perwira pada dasarnya adalah pemimpin dan pemimpin pada hakikatnya adalah perwira agar dapat menjadi perwira yang baik sekaligus pemimpin yang berhasil, maka prajurit siswa harus menguasai tiga elemen dasar keperwiraan meliputi knowledge (ilmu pengetahuan), skill (ketrampilan), dan Attitude (perilaku/kepribadian)�, tegas Komandan Kodiklat TNI.

�Pupuk dan tingkatkan budaya belajar melalui gemar membaca untuk mengeksplorasi sekaligus mengeksploitasi knowledge sesuai bidang tugas dan profesi. Jaga kondisi fisik dan tubuh kembangkan terus budaya giat berlatih sehingga skill kalian selaku prajurit tetap tajam dan terasah�, kata Mayjen TNI Wayan.

Mengakhiri sambutannya, Komandan Kodiklat TNI menekankan kepada para siswa, diantaranya: Tanamkan di dada kalian nilai-nilai luhur Pancasila, Sapta Marga, dan Sumpah Prajurit, sehingga attitude kalian akan mencerminkan sosok prajurit TNI yang tegas dan berkepribadian yang kuat; Pelihara hubungan yang harmonis antar prajurit siswa juga dengan para taruna, serta pupuk solidaritas dan semangat integrasi antar matra dalam rangka menjamin keberhasilan tugas TNI yang semakin berat dan kompleks di masa dating; Tingkatkan keuletan dan ketangguhan mental yang dilandasi sikap disiplin dan tekad yang membaja karena perjalanan menuju cita-cita masih panjang dan sarat dengan tantangan dan ujian.

Turut hadir dalam acara tersebut, Gubernur Akmil Mayjen TNI Sumardi, Asintel Panglima TNI Laksda TNI Amri Husaeni, Waaspers Panglima TNI dan angkatan serta para undangan orang tua prajurit siswa. (Puspen/tim)

Tidak ada komentar