Fikom UMB Menggelar Pengabdian Masyarakat Sebagai Upaya Mencetak Generasi Emas Indonesia

Baca Juga

Pengabdian pada Masyarakat yang dilakukan Fikom UMB di SMK Negeri 49 Jakarta Utara pada Selasa (31/01/2023) lalu.

JAKARTA, LARAS POST - Mencetak Generasi Emas Indonesia dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 menjadi komitmen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana (FIKOM UMB). Hal itu tercermin dalam acara Pengabdian pada Masyarakat yang dilakukan Fikom UMB di SMK Negeri 49 Jakarta Utara pada Selasa (31/1) lalu. Pengabdian pada Masyarakat merupakasan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi selain pengajaran dan penelitian.

Dalam sambutannya Dekan Fikom UMB, Dr. Elly Yuliawati, M.Si, menuturkan, "Program pengabdian masyarakat ini adalah sebagai sumbangsih kami sebagai Dosen yang merupakan akademisi, dan kami ingin membaginya kepada masyarakat yang dalam hal ini para siswa-siswi SMK. Kami ingin siswa-siswi SMKN 49 Jakarta mendapatkan ilmu, pengetahuan, dan skill dalam bidang komunikasi, khususnya tentang new media. Mengingat media baru telah merubah pola kehidupan masyarakat, budaya, dan hampir segala aspek kehidupan manusia, termasuk dalam aktivitas komunikasi." katanya.

Acara yang diikuti sekira 125 peserta ini ini terbagi menjadi beberapa kelas, seperti literasi media digital, public speaking, kewirausahaan digital, content creator, serta kesehatan reproduksi & pergaulan remaja.

"Tema-tema PPM yang edukatif dan aplikatif dirancang sebagai salah satu upaya Fikom UMB dalam mencetak Generasi Emas Indonesia untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, dengan memperhatikan 5 (lima) skill utama yang harus dimiliki pemuda Indonesia, yaitu critical thinking, creativity and inovation, communication skill, collaboration dan confidence," terang Kurniawan Prasetyo selaku Koordinator kegiatan ini.

Pihak sekolah menyambut baik kegiatan pengabdian masyarakat dan sinergi yang telah terjalin dengan Fikom Universitas Mercu Buana, agar dapat terus berlangsung sebagai upaya bersama membangun pemuda pemudi Indonesia yang mandiri, bersinergi, berakhlak mulia, dan berkepribadian yang dilandasi semangat gotong royong. (tb)