Petani Kopi Sambut Baik Langkah Perhutani
Banyuwangi, Laras Post Online - Langkah KRPH Malangsari KPH Banyuwangi Selatan dalam mempertahankan wilayah kerjanya patut ditauladani.
Upaya yang dilakukan selama ini guna menyadarkan masyarakat akan fungsi hutan lindung yang sebenarnya, tidak semudah membalikkan telapak tangan, perlu pemahaman, sosialisasi dan pendekatan yang maksimal kepada para petani kopi agar tidak hanya menanam kopi saja.
Di wilayah kerjanya yakni di petak 1A pada tanggal, KPH Banyuwangi Selatan Supartono bersama petani kopi unsur pemerintahan Banyuwangi maupun Jember mengadakan pemahaman mengenai pilar batas timur wilayah kabupaten Banyuwangi dan barat wilayah kabupaten jember seluas 2620 Ha.
Walaupun dalam aksinya melakukan pemahaman menuai kontroversi dari para petani yang ada di petak 1A, yang masyarakatnya menginginkan dijadikan sebuah Dusun bagian dari Desa Mulyorejo Kecamatan Silo Kabupaten Jember, pria yang akrab dipanggil Partono tetap bersikukuh kalau hutan tetap hutan. �Tidak mudah membentuk sebuah Dusun RW maupun RT, itu perlu proses yang sangat panjang,� ujarnya.
Dalam acara yang dihadiri ratusan petani kopi serta Muspika Kecamatan Kalibaru juga Muspika Kecamatan Silo Kabupaten Jember para petani kopi menyambut baik langkah KRPH Malangsari untuk bekerja sama serta tidak ada unsur saling merugikan. (Rif)
Tidak ada komentar