Panen Raya Dan Tanam Padi Perdana Bersama KASAD
Malang, Laras Post Online- Pemerintah Kabupaten Malang patut berbangga, karena mendapat kunjungan langsung Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beserta jajarannya, dalam rangka Panen Padi dan Tanam Perdana Menuju Pencapaian Kedaulatan Pangan di Desa Sukorejo Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang, Selasa (7/04/15) lalu.
Dalam kunjungannya tersebut KASAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama Ketua umum Persit Kartika Chandra Kirana Neni Gatot Nurmantyo, didampingi langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim,Ketua DPRD Jatim serta Bupati Malang H.Rendra Kresna bersama Ibu Jajuk Rendra Kresna Ketua TP.PKK Kabupaten Malang.
Dalam sambutannya Bupati Malang menyampaikan ucapan terimakasih dan selamat datang di Kabupaten Malang kepada KASAD, �Atas nama segenap Pimpinan Daerah dan jajaran Pemerintah Kabupaten Malang kami menyampaikan selamat datang di Kabupaten Malang. Semoga kehadiran di Kabupaten Malang pada kesempatan ini, merupakan awal bagi kunjungan-kunjungan berikutnya,� sambut Bupati.
Menurut Bupati Sektor pertanian merupakan salah satu sektor unggulan, dan difokuskan pada peningkatan pertumbuhan sektor pertanian, dengan menjaga stabilitas ketahanan pangan serta peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani. �Dari program dan kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Malang dan didukung seluruh masyarakat dan stakeholder,termasuk jajaran TNI yang telah ikut membantu menyukseskan upaya peningkatan produksi padi melalui program Kementerian Pertanian yang berdampak pada peningkatan ketahanan pangan,�katanya.
Bupati juga menyampaikan penghargaan tinggi dan terima kasih kepada jajaran TNI melalui program TNI AD Mendukung Ketahanan Pangan (TMKP). �Program ini selain lebih meningkatkan segi pemanfaatan lahan juga meningkatkan kemanunggalan dan pemberdayaan di jajaran TNI. Kegiatan ini juga melengkapi program Pemerintah Kabupaten Malang dalam mengembangkan potensi tanaman pangan sehingga akan menjadikan Kabupaten Malang sebagai kabupaten penyangga pangan (lumbung pangan) nasional, �terangnya.
Sementara itu Gubernur Jawa Timur H.Soekarwo atau yang lebih akrab disapa Pak De ini, berharap kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati yang berada di wilayah Jawa Timur agar segera dibuatkan Peraturan Daerah (Perda) tentang lahan pertanian yang akan di fungsikan sebagai pembangunan pengembangan permukiman harus melalui proses dan perijinan terlebih dahulu.
�Saya berharap kepada Bupati di seluruh Jawa Timur, agar di buatkan Perda tentang lahan pertanian yang akan di alihfungsikan, menjadi lahan pembangunan. Nanti kalau Perda tersebut sudah ada, saya mohon kepada Jajaran Polri, TNI membantu Pemerintah daerah untuk menindak setiap bentuk pelanggaran terkait Perda tersebut, �tegasnya.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo dalam sambutannya mengatakan kenapa TNI harus berperan membantu pemerintah dalam bidang bidang pertanian guna mendukung program ketahanan pangan dan swasembada pangan ini berkat arahan dari Presiden Jokowi melalui Menteri Pertanian, �Karena itu target swasembada pangan dalam tiga tahun yang diminta oleh Bapak Presiden, apabila dalam tiga tahun tidak swasembada pangan, berarti saya tidak bisa melaksanakan perintah Presiden dan pasti saya siap mengundurkan diri, �katanya.
Gatot Nurmantyo menegaskan, TNI melalui Bintara Pembina Desa (Babinsa) memang memiliki peran dalam membantu petani di setiap desa. �Kebersamaan TNI dan rakyat untuk swasembada pangan merupakan suatu keharusan, karena ini menjadi harkat dan martabat Indonesia kedepan. Dengan target yang diberikan Presiden, kita akan berusaha semaksimal mungkin dan saya punya keyakinan pasti bisa, �ujarnya.
Terkait Perda tentang lahan pertanian yang akan dialihfungsikan, ia berharap salah satu dari isi dari Perda tersebut lahan pertaniannya dijadikan lahan pertanian abadi dan tidak boleh ada pengurangan sawah sekalipun. �Jika Perda tersebut disahkan maka Bapak Bupati Rendra Kresna sudah menyelamatkan anak cucu kita, saya doakan semoga Bupati-Bupati di Indonesia dengan adanya Perda tersebut bisa masuk surga kelak amin,� ujar mantan Panglima Kodam V/Brawijaya tersebut. (gus/al)
Tidak ada komentar